Safeguarding Online Courses and Training from Piracy and Digital Risks
Marina Kliushina
Indonesia Project Manager
| Marina Kliushina Indonesia Project Manager |
Kursus online dan program training semakin populer karena aksesibilitas, kenyamanan, dan efektivitasnya. Namun, seiring dengan peningkatan popularitas mereka munculah ancaman tentang pembajakan.
Pembajakan merupakan tantangan besar bagi kreator dan pengajar online karena beberapa alasan. Pertama, pembajakan dapat merusak karya dan keahlian yang diinvestasikan dalam menciptakan konten kursus. Menghilangkan kompensasi bagi kreator atas usaha mereka, karena salinan bajakan tersebut disebarkan secara gratis atau dijual dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya. Selain itu, pembajakan dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan dan kredibilitas pada pelanggan yang membeli karya asli, mereka mungkin berpikir lebih baik membeli kursus yang sudah tersedia secara gratis di tempat lain. Terlebih lagi hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi kreator dan organisasi yang menawarkan kursus online dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis mereka.
Bagaimana cara melindungi kursus online saya dari pembajakan di Indonesia?
Untuk menghindari pembajakan dan melindungi materi pelatihan serta kursus online dari segala risiko digital, kreator dapat menggunakan berbagai pilihan:
Gunakan Platform Yang Aman
Pilihlah platform yang terpercaya dan aman untuk hosting dan membuat kursus online anda. Cari platform yang menawarkan fitur manajemen hak digital yang kuat, seperti pengelola akses dan watermark untuk mencegah akses dan penyebaran konten kursus yang tidak sah.
Contohnya, Platform GetCourse menggunakan server Alibaba berbasis di Indonesia, sehingga semua data anda dan platform berada dalam batas wilayah Indonesia. Platform ini diamankan oleh beberapa lapisan layanan keamanan dan firewall seperti Cloudflare, yang dapat menghindari sistem overload dan juga memastikan akses dan waktu loading cepat.
Di Platform GetCourse anda dapat mengaktifkan Two Factor Authentication (2FA). Hal ini dapat membantu untuk memverifikasi identitas seseorang yang memasukan kata sandi dan mencoba masuk ke akun. Jika data login dan kata sandi dicuri, mereka tidak dapat digunakan. Jika hacker ingin mengetahui login/sandi karyawan, mereka membutuhkan kode sekali pakai tambahan yang akan dikirimkan ke admin melalui email atau SMS.
Perlindungan Konten
Melindungi konten dari pembajakan dan penyalinan memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan ekonomi yang sehat bagi kreator konten. Pembajakan dan penyalinan tanpa izin tidak hanya merugikan bagi penulis dan pemegang hak karya, tetapi juga mengancam inovasi dan kualitas konten secara keseluruhan. GetCourse menawarkan kemampuan untuk membatasi penyalinan materi pelajaran, meningkatkan perlindungan konten di browser dan mobile app. Fitur ini dapat diaktifkan di pengaturan akun, pelatihan, maupun pelajaran. GetCourse memberikan tingkat perlindungan dan ekstra kontrol dalam penyebaran konten.
Selain itu, saat mengunggah video di Platform GetCourse, pengguna memiliki opsi untuk melindunginya dengan menggunakan watermark. Dengan fitur ini, para siswa secara berkala akan melihat tanda pelindung (Watermark) yang muncul di video. Ukuran, penempatan, dan waktu munculnya dapat disesuaikan di pengaturan.
Setiap siswa menerima desain watermark yang unik. Anda dapat mengidentifikasi siapa yang menyebarkan video anda secara online.
Perlindungan Anti-Pooling
Platform GetCourse menyediakan perlindungan terhadap pooling, sebuah skenario dimana beberapa peserta secara kolektif membeli satu produk dan aksesnya akan digunakan oleh beberapa peserta.
Di pengaturan keamanan akun, anda dapat mengaktifkan perlindungan jika mereka login di lebih dari dua perangkat. Ketika perlindungan ini diaktifkan, saat seorang pengguna sudah login di dua browser atau perangkat yang berbeda dan mencoba untuk mengakses profil mereka dari browser ketiga, sistem akan memaksa logout dari browser dengan periode tidak aktif terlama. Hal ini dapat mencegah pembagian akses tanpa izin.
Kesimpulan
Kesimpulannya, melindungi materi pelatihan dan kursus online dari pembajakan membutuhkan pendekatan yang beragam. Dengan menerapkan keamanan yang kuat, menggunakan perlindungan hak cipta, kreator dapat melindungi hak kekayaan intelektual mereka dan mempertahankan integritas dan nilai dari kursus online mereka.