Cara Membangun Brand Positioning untuk Bisnis Kursus Anda
Rizqi Isnurhadi
Contributing Writer
| Rizqi Isnurhadi Contributing Writer |
Seiring dengan perjalanan bisnis, tantangan dan persaingan tentu tak terelakkan. Berbagai cara mesti dilakukan untuk mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sinilah peran brand positioning menjadi sangat penting. Dengan menonjolkan keunikan dan nilai tambah dari merek (brand) Anda, hal ini akan membedakan Anda dari pesaing dan mengkomunikasikan nilai yang Anda berikan kepada calon pelanggan. Tak heran, jika banyak bisnis yang memiliki keunikan brand positioning tersendiri, berhasil menempatkan brand-nya di hati dan pikiran konsumen.
Namun, apa itu brand positioning, apa contoh bisnis yang memiliki brand positioning unik, dan bagaimana cara membangunnya? Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Brand Positioning?
Brand positioning merupakan fondasi strategis dalam pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan persepsi yang unik dan menguntungkan di benak konsumen tentang brand Anda. Proses ini melibatkan pendekatan strategis untuk menempatkan brand Anda secara berbeda dan menguntungkan di antara pesaing di dalam pikiran pelanggan target. Brand positioning melibatkan berbagai aspek, termasuk atribut produk atau layanan, nilai yang dijanjikan, segmen pasar yang dituju, dan bahkan emosi yang ingin dihubungkan dengan brand.
Penting untuk diingat bahwa brand positioning tidak hanya tentang bagaimana Anda ingin brand Anda dilihat oleh konsumen, tetapi juga tentang bagaimana konsumen sebenarnya mempersepsikan dan merespons brand Anda. Jadi, brand positioning harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan nilai konsumen target.
Jenis-jenis Brand Positioning
Dalam membangun brand positioning, terdapat beberapa jenis pendekatan yang dapat Anda gunakan:
1. Quality-based Positioning
Pendekatan ini berfokus pada kualitas produk atau layanan Anda sebagai elemen utama yang membedakan Anda dari pesaing. Brand positioning berbasis kualitas menekankan pada penguatan atribut-atribut superior produk Anda, keandalan, dan kualitas pelayanan yang unggul. Dalam hal ini, penting untuk melakukan riset pasar dan mengidentifikasi nilai tambah produk yang dapat memberikan kepuasan dan kepercayaan bagi konsumen.
2. Convenience-based Positioning
Brand positioning berbasis kenyamanan menempatkan merek Anda sebagai solusi yang nyaman dan mudah diakses bagi konsumen. Hal ini dapat berarti menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik, kecepatan dalam pengiriman, atau antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna. Konsumen cenderung memilih merek yang memberikan kemudahan dan meminimalisir kerumitan dalam pengalaman pembelian dan penggunaan.
3. Price-based Positioning
Dalam brand positioning berbasis harga, Anda menonjolkan harga produk atau layanan Anda sebagai pembeda utama. Strategi ini cocok untuk merek yang menargetkan konsumen yang lebih sensitif terhadap harga dan mencari nilai terbaik untuk uang mereka. Penting untuk memastikan bahwa strategi harga yang Anda gunakan berdasarkan analisis kompetitif dan mempertimbangkan margin keuntungan yang layak.
Contoh Brand Positioning
Dalam praktiknya, brand positioning diimplementasikan oleh berbagai merek dengan pendekatan yang berbeda-beda, tergantung pada target pasar dan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa contoh brand positioning dari beberapa merek ternama yang berhasil membangun citra dan identitas yang kuat di pasar:
1. Ruangguru
Brand positioning Ruangguru adalah "Aplikasi Bimbel Online Interaktif Terbaik". Ruangguru memfokuskan diri pada kualitas pendidikan dengan menyediakan beragam materi pelajaran, guru-guru berkualitas, dan fitur-fitur pembelajaran yang interaktif. Mereka menyampaikan pesan bahwa platform mereka adalah tempat yang menyediakan solusi lengkap bagi para pelajar dan orang tua dalam menunjang proses belajar mengajar.
Contoh ini menonjolkan pentingnya kualitas dan keberagaman sebagai pembeda utama Ruangguru dari pesaing lainnya di pasar. Brand positioning mereka berhasil menarik perhatian konsumen yang mencari platform pembelajaran yang komprehensif dan berorientasi pada hasil belajar yang baik.
2. Tokopedia
Tokopedia membangun brand positioning mereka dengan fokus pada kenyamanan dan kemudahan berbelanja online. Mereka menawarkan berbagai produk dari berbagai kategori yang dapat diakses secara mudah melalui platform online mereka.
Tak hanya itu, brand positioning Tokopedia menekankan pada kenyamanan berbelanja online yang membantu pengguna menemukan produk yang mereka butuhkan dengan mudah dan efisien. Pesan ini memberikan nilai tambah bagi konsumen yang mencari pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan bebas hambatan.
3. Aqua
Brand positioning Aqua adalah "Air Mineral dengan Kualitas Terbaik dari Alam". Mereka menonjolkan kualitas air mineral mereka yang diolah melalui proses yang ketat dan memenuhi standar kualitas internasional. Dengan pendekatan quality-based positioning, Aqua berhasil menjadi merek air mineral pilihan bagi banyak konsumen di Indonesia.
Selain itu, brand positioning Aqua menekankan keunggulan kualitas produk mereka sebagai faktor utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dengan pendekatan ini, mereka berhasil mengukuhkan citra sebagai merek air mineral yang dapat diandalkan dan berkualitas tinggi, yang membuatnya dipilih oleh banyak konsumen sebagai pilihan utama.
Tips Membangun Brand Positioning
Membangun brand positioning yang kuat adalah langkah krusial dalam mencapai kesuksesan dalam bisnis. Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda membangun brand positioning yang efektif dan menginspirasi.
1. Kenali Pasar dan Pesaing Anda
Sebelum Anda dapat membangun brand positioning yang tepat, Anda perlu memahami pasar di mana brand Anda beroperasi dan pesaing yang ada di dalamnya. Lakukan riset menyeluruh tentang segmen pasar, preferensi konsumen, tren industri, serta analisis kompetitif. Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, serta membandingkan keunikan dan keunggulan Anda dengan pesaing, akan membantu Anda menentukan posisi yang paling relevan dan menarik bagi brand Anda.
2. Tentukan Nilai yang Ingin Anda Sampaikan kepada Konsumen
Brand positioning harus mencerminkan nilai-nilai inti yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen. Pertimbangkan manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau layanan Anda, serta nilai-nilai yang ingin Anda asosiasikan dengan brand Anda. Pertimbangkan apakah Anda ingin menonjolkan kualitas, kemudahan, harga terjangkau, atau nilai sosial dalam brand positioning Anda.
3. Buat Positioning yang Unik dan Konsisten
Dalam menciptakan brand positioning yang kuat, penting untuk menemukan titik perbedaan yang membuat brand Anda berbeda dari pesaing. Fokus pada keunikan dan keunggulan Anda, serta cara agar brand Anda dikenang dan diingat oleh konsumen. Jaga konsistensi pesan dan citra brand di seluruh platform pemasaran Anda agar menciptakan kesan yang kuat dan berkesan bagi konsumen.
4. Tentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Setelah Anda memiliki brand positioning yang jelas, tentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mengkomunikasikan pesan brand Anda kepada konsumen. Ini bisa dimulai dengan memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, menciptakan konten yang relevan dan menarik, serta membangun komunitas online yang setia terhadap brand Anda.
Melibatkan website yang responsif disertai copy atau slogan menarik pada homepage-nya juga akan membantu konsumen memahami nilai dan manfaat dari produk atau layanan Anda. Selain itu, strategi email marketing pun dapat digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan dan memberikan informasi serta penawaran eksklusif.
5. Lakukan Pengujian dan Evaluasi Secara Rutin
Brand positioning adalah proses yang terus berubah dan berkembang. Lakukan pengujian dan evaluasi secara rutin untuk mengukur efektivitas brand positioning Anda. Gunakan data dan umpan balik dari pelanggan untuk menilai apakah posisi brand Anda masih relevan dan apakah ada perubahan dalam preferensi konsumen. Jika perlu, jangan ragu untuk menyesuaikan strategi brand positioning Anda agar tetap sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen.
Kesimpulan
Brand positioning adalah landasan strategis yang penting untuk membantu bisnis kursus Anda mencapai keberhasilan. Dengan memahami dan mengimplementasikan berbagai jenis brand positioning serta mengintegrasikannya dengan strategi digital marketing, Anda dapat mengembangkan merek yang kuat, relevan, dan menginspirasi.
Jika Anda banyak menjalankan aktivitas digital marketing untuk kursus online Anda, Anda dapat mengintegrasikannya dengan GetCourse untuk melacak keseluruhan journey calon siswa Anda. GetCourse juga menyediakan integrasi email dan WhatsApp untuk menghubungi kembali prospek yang tertarik mengikuti kelas Anda.